Setiap negara di seluruh belahan dunia memiliki kondisi alam yang berbeda dan kekayaan alam tersebut dapat dimanfaatkan demi kebutuhan hidup manusia.
Dari kekayaan alam yang bisa menghasilkan pendapatan menguntungkan membuat perusahaan tertarik untuk turut mengolahnya, salah satunya seperti minyak yang mana hampir seluruh dunia membutuhkan minyak.
Siapa pun pasti butuh minyak untuk memenuhi banyak kebutuhan harian. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas 8 perusahaan penghasil minyak terbesar di dunia.
Perusahaan Penghasil Minyak Dunia
- Sinopec, China
Perusahaan yang menduduki urutan paling atas berasal dari Negeri China. Sinopec mampu menghasilkan keuntungan dari minyak per-tahun 2020 mencapai 323 miliar US Dolar.
Meskipun akibat pandemi sempat membuat Sinopec begitu terdampak, perusahaan tersebut justru dapat pulih dengan cepat dan bangkit kembali.
Kilang minyaknya tak hanya berlokasi di China saja, tetapi tersebar juga di beberapa negara lainnya. Sinopec juga fokus pada produk-produk kimiawi lainnya.
- PetroChina, China
China lagi-lagi menjadi negara yang mempunyai perusahaan penghasil minyak paling besar di dunia. Walau terdampak juga oleh pandemi sama seperti Sinopec, PetroChina berhasil mencetak pencapaian lebih dari yang diekspektasikan.
Perusahaan yang didirikan sejak 1999 tersebut tercatat meraup keuntungan sekitar 59,6 miliar US Dolar atau setara dengan 4,63 kuadriliun dalam kurs Rupiah. Angka yang benar-benar fantastis!
PetroChina sendiri mempunyai beberapa jalur pipa yang terhubung dari berbagai pusat tambang minyak dan gas di negerinya dan berinvestasi juga dengan negara lain.
- Saudi Aramco, Saudi Arabia
Saudi Arabia terkenal jadi negara pemasok minyak dan gas dunia yang bisa mencapai 12 juta barel per-harinya. Perusahaan ternama ini berhasil meraup keuntungan sekitar 230 miliar US Dolar pada 2020.
Kilang minyak besar yang berbasis di Dhahran ini tercatat masuk dalam kategori 5 perusahaan penghasil minyak terbesar di dunia.
- Royal Dutch Shell, Belanda-Inggris
Shell, perusahaan yang berfokus dalam bidang minyak dan gas ini pasti tidak asing di telinga kita. Perusahaan yang dipegang oleh Belanda-Inggris tersebut menginvestasikan proyeknya di beberapa negara lain seperti Nigeria.
Pada 2019 saja, Shell bisa menghasilkan pendapatan sekitar 382 miliar US Dolar. Perusahaan ini memang jadi pemasok terbesar se-Eropa dengan stasiunnya sendiri lebih dari 44 ribu di hampir seluruh dunia.
Indonesia juga menjadi salah satu negara yang memasok minyak untuk Shell bahkan sejak jaman penjajahan Belanda dahulu.
Nama Shell makin besar sebab mereka mempunyai cabang di banyak negara seperti Australia, Afrika Selatan, Nigeria, Filipina, Hong Kong, Tunisia, Kanada, Oman, Pakistan, dan India.
- British Petroleum, Britania Raya
Di urutan terakhir ada perusahaan tambang minyak tersohor asal Britania Raya yang mendapatkan keuntungan pada 2020 sebesar 180 miliar US Dolar. Indonesia juga masuk dalam salah satu operasi perusahaan BP.
Selain fokus utamanya pada minyak dan gas, BP juga memanfaatkan energi sinar matahari sebagai produknya. Penghasilan yang diperoleh berkisar 230 miliar Dolar AS atau 3,33 kuadriliun Rupiah.
Dalam produksi hariannya, British Petroleum bisa menghasilkan minyak sebanyak 4,1 juta barel. Tak heran mengapa BP mendapat julukan perusahaan raksasa di Inggris yang didirikan sejak 1909.
6. ExxonMobil
ExxonMobil adalah salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia yang berbasis di Irving, Texas, Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1999 melalui penggabungan dua perusahaan besar, Exxon (awalnya Standard Oil of New Jersey) dan Mobil (awalnya Standard Oil of New York), ExxonMobil adalah penerus langsung dari perusahaan Standard Oil milik John D. Rockefeller.
Profil Perusahaan
- Nama Lengkap: Exxon Mobil Corporation
- Industri: Energi (Minyak dan Gas)
- Didirikan: 30 November 1999 (melalui merger)
- Kantor Pusat: Irving, Texas, Amerika Serikat
- CEO (2023): Darren W. Woods
- Pendapatan (2022): Lebih dari $400 miliar
- Jumlah Karyawan: Sekitar 62.000 (per 2023)
Operasi Utama
ExxonMobil beroperasi di seluruh rantai nilai energi, termasuk:
- Hulu (Exploration and Production):
- Eksplorasi, produksi, dan pengangkutan minyak mentah serta gas alam.
- Produksi minyak mentah harian rata-rata sekitar 2–4 juta barel per hari.
- Operasi di lebih dari 20 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Nigeria, dan Papua Nugini.
- Hilir (Refining and Marketing):
- Pemrosesan minyak mentah menjadi bahan bakar seperti bensin, diesel, dan bahan bakar jet.
- Mengoperasikan sekitar 21 kilang minyak di 14 negara, dengan kapasitas penyulingan gabungan lebih dari 4,6 juta barel per hari.
- Kimia (Chemical Production):
- Salah satu produsen terbesar bahan kimia berbasis minyak dan gas, termasuk plastik, polietilena, dan bahan sintetis lainnya.
- Energi Rendah Karbon:
- Fokus pada pengembangan teknologi energi bersih seperti penangkapan karbon, hidrogen, dan biofuel.
- Berkomitmen untuk mendukung transisi energi global menuju emisi karbon yang lebih rendah.
Cadangan dan Produksi
- ExxonMobil memiliki cadangan minyak dan gas yang signifikan, dengan perkiraan sekitar 18 miliar barel ekuivalen minyak.
- Produksi minyak dan gas mereka mencakup wilayah yang luas di Amerika Utara, Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
Proyek Besar
Beberapa proyek utama ExxonMobil meliputi:
- Proyek Permian Basin (Texas dan New Mexico): Salah satu ladang minyak dan gas terbesar di Amerika Serikat.
- Proyek Guyana: Eksplorasi besar di lepas pantai Guyana, dengan cadangan lebih dari 10 miliar barel minyak.
- Proyek LNG Papua Nugini: Salah satu proyek gas alam cair (LNG) besar di dunia
7. Gazprom (Rusia)
Gazprom adalah perusahaan energi milik negara Rusia dan salah satu perusahaan terbesar di dunia dalam industri minyak dan gas. Gazprom dikenal sebagai produsen gas alam terbesar di dunia, dengan cadangan gas yang sangat besar dan jaringan pipa gas terpanjang. Selain itu, Gazprom juga memiliki peran penting dalam produksi minyak mentah, pembangkit listrik, dan petrokimia.
Profil Perusahaan
- Nama Lengkap: Gazprom PJSC (Public Joint Stock Company)
- Industri: Energi (Gas Alam, Minyak, Pembangkit Listrik)
- Didirikan: 1989 (sebagai perusahaan negara)
- Kantor Pusat: Moskow, Rusia
- CEO (2023): Alexey Miller
- Pemilik Mayoritas: Pemerintah Rusia (lebih dari 50% saham)
- Pendapatan (2022): Lebih dari $130 miliar
- Jumlah Karyawan: Sekitar 470.000 orang
Operasi Utama
Gazprom memiliki operasi yang mencakup seluruh rantai produksi dan distribusi energi, termasuk eksplorasi, produksi, pemurnian, dan pengangkutan gas alam serta minyak mentah.
1. Gas Alam (Inti Bisnis)
- Gazprom adalah produsen gas alam terbesar di dunia, dengan produksi tahunan sekitar 500–600 miliar meter kubik gas alam.
- Perusahaan ini mengontrol sekitar 17% dari cadangan gas alam dunia, dengan sebagian besar berlokasi di Siberia Barat, Semenanjung Yamal, dan Timur Jauh Rusia.
- Jaringan pipa Gazprom mencakup lebih dari 170.000 km, menjadikannya jaringan pipa gas terbesar di dunia.
2. Minyak Mentah
- Melalui anak perusahaannya, Gazprom Neft, Gazprom juga terlibat dalam eksplorasi dan produksi minyak.
- Produksi minyak mentah mencapai sekitar 500.000–1 juta barel per hari.
- Operasi minyak meliputi Rusia, Irak, Serbia, dan beberapa negara lainnya.
3. LNG (Gas Alam Cair)
- Gazprom mengoperasikan beberapa terminal LNG dan memiliki proyek besar seperti Sakhalin-2, salah satu fasilitas LNG utama di Rusia.
- LNG diekspor ke pasar Asia-Pasifik (Jepang, Korea Selatan, dan China).
4. Pembangkit Listrik
- Gazprom adalah salah satu penyedia listrik terbesar di Rusia, melalui anak perusahaannya, Gazprom Energoholding.
- Kapasitas listrik yang dihasilkan meliputi lebih dari 40 GW.
5. Petrokimia
- Gazprom juga memproduksi produk petrokimia dan bahan baku industri seperti amonia, metanol, dan sulfur.
Cadangan dan Produksi
- Gazprom memiliki cadangan gas terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 37 triliun meter kubik (sekitar 16% dari cadangan dunia).
- Produksi gasnya terutama berpusat di Siberia Barat dan Semenanjung Yamal.
- Selain gas, perusahaan ini juga memiliki cadangan minyak yang signifikan, mendukung bisnis downstream mereka.
Proyek Utama
- Nord Stream (Jerman – Rusia):
- Sistem pipa gas bawah laut yang menghubungkan Rusia langsung ke Eropa melalui Laut Baltik.
- Proyek ini sangat penting bagi pasokan energi di Eropa meskipun menghadapi kritik politik.
- Power of Siberia (Rusia – China):
- Jalur pipa utama yang memasok gas Rusia ke pasar Asia, khususnya ke China.
- Operasional sejak 2019, proyek ini memperluas pengaruh Rusia di pasar energi Asia.
- Sakhalin-2 (Timur Jauh Rusia):
- Proyek LNG besar yang memasok gas alam cair ke Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Asia lainnya.
- Blue Stream (Turki):
- Jalur pipa gas yang menghubungkan Rusia ke Turki melalui Laut Hitam.
8. Rosneft (Rusia)
Rosneft adalah salah satu perusahaan minyak terbesar di Rusia dan dunia, yang berfokus pada eksplorasi, produksi, penyulingan, dan distribusi minyak serta gas alam. Perusahaan ini dimiliki mayoritas oleh pemerintah Rusia dan memainkan peran strategis dalam industri energi global.
Profil Perusahaan
- Nama Lengkap: Rosneft Oil Company PJSC (Public Joint Stock Company)
- Industri: Minyak dan Gas
- Didirikan: 1993
- Kantor Pusat: Moskow, Rusia
- CEO (2023): Igor Sechin
- Pemilik Mayoritas: Pemerintah Rusia (melalui Rosneftegaz, dengan lebih dari 50% saham)
- Pendapatan (2022): Lebih dari $100 miliar
- Jumlah Karyawan: Sekitar 300.000 orang
Operasi Utama
Rosneft beroperasi di berbagai sektor industri energi, termasuk eksplorasi, produksi, pemurnian, dan distribusi. Perusahaan ini memiliki kehadiran internasional di banyak negara.
1. Eksplorasi dan Produksi
- Rosneft adalah produsen minyak mentah terbesar di Rusia, dengan produksi harian lebih dari 4 juta barel per hari.
- Perusahaan ini memiliki cadangan minyak yang sangat besar, diperkirakan sekitar 40 miliar barel minyak dan gas setara.
- Area produksi utama meliputi Siberia Barat, Siberia Timur, Timur Jauh Rusia, dan Laut Kaspia.
2. Penyulingan dan Distribusi
- Rosneft mengoperasikan 13 kilang minyak di Rusia dengan total kapasitas penyulingan lebih dari 300 juta barel per tahun.
- Kilang-kilang utamanya adalah:
- Kilang Tuapse di Laut Hitam.
- Kilang Komsomolsk di Timur Jauh Rusia.
- Kilang Ryazan dekat Moskow.
3. Gas Alam
- Meskipun dikenal lebih banyak untuk minyak, Rosneft juga terlibat dalam produksi gas alam, dengan output tahunan sekitar 60 miliar meter kubik.
- Fokus utama mereka adalah pengembangan gas sebagai bagian dari diversifikasi bisnis.
4. Distribusi Global
- Rosneft memiliki jaringan ekspor yang besar, termasuk ke Asia, Eropa, dan Amerika Selatan.
- Mereka memasok minyak mentah dan produk olahan melalui jalur pipa, kapal tanker, dan jalur kereta api.
5. Proyek Arktik
- Rosneft terlibat dalam proyek eksplorasi besar-besaran di wilayah Arktik Rusia, yang memiliki cadangan minyak dan gas yang belum dimanfaatkan secara luas.
- Salah satu proyek besar mereka adalah Vostok Oil, yang diperkirakan memiliki cadangan hingga 6 miliar ton minyak.
Proyek Utama
- Vostok Oil (Arktik):
- Proyek ambisius Rosneft di wilayah Arktik yang diperkirakan akan menjadi salah satu proyek energi terbesar di dunia.
- Target produksi hingga 100 juta ton minyak per tahun pada dekade berikutnya.
- Proyek Sakhalin-1:
- Proyek eksplorasi minyak dan gas di Timur Jauh Rusia.
- Operasi dilakukan bersama mitra internasional, termasuk perusahaan dari Jepang dan India.
- Proyek Laut Hitam dan Laut Kaspia:
- Eksplorasi dan produksi minyak lepas pantai.
- Pengembangan Infrastruktur Gas:
- Fokus pada pembangunan fasilitas LNG untuk meningkatkan ekspor gas alam cair ke Asia.
Kehadiran Internasional
Rosneft memiliki operasi global yang mencakup lebih dari 20 negara, termasuk:
- Eropa: Kilang dan distribusi di Jerman dan negara-negara Eropa Timur.
- Asia: Ekspor minyak mentah yang signifikan ke China dan India.
- Amerika Latin: Investasi dalam eksplorasi di Venezuela, melalui kerja sama dengan PDVSA.